Jakarta - Bertengger di puncak klasemen grup B Piala AFF 2020, Indonesia seharusnya bisa mengalahkan Malaysia dengan banyak gol.Hal ini bisa dilihat dari perjalanan kedua tim hingga matchday terakhir.Bentrok musuh bebuyutan tersebut akan berlangsung di Bishan Singapura, Minggu (19/12) besok malam.
Mengapa Indonesia memiliki peluang menang besar?
Jika melihat statistik kedua tim mulai dari matchday pertama, Indonesia bisa dibilang lebih mentereng.Bahkan lebih produktif.Dua laga awal saat menghadapi Kamboja dan Laos, Indonesia mempunyai agregat (9-3) (+6).Sedangkan Malaysia agregatnya (7-1) (+6).Namun Indonesia lebih produktif didua laga tersebut.
Saat berjumpa tim kuat, sekaligus juara bertahan Vietnam, Indonesia sukses meraih satu poin, sedangkan Malaysia kalah telak 0-3.Padahal saat melawan Vietnam, Indonesia tidak diperkuat pemain keturunan, Elkan Balkot.
Tim Indonesia lebih solid, Malaysia dalam kondisi compang - camping
Meskipun banyak diperkuat pemain naturalisasi, namun kondisi para pemain Harimau Malaya sedang tidak baik - baik saja.Beberapa pemainnya cedera dan ada yang terpapar Covid - 19.Hal ini bisa dilihat keinginannya menambah pemain.Tak terkecuali saat melawan Evan Dimas dkk.
Sementara itu, Pasukan Shin Tae - yong, meskipun banyak dihuni pemain muda stoknya melimpah hampir disemua lini, apalagi lini belakang.Kualitas pemain inti dan pelapis bedanya tidak terlalu jauh.Sehingga ketiga ada pemain inti yang cedera pemain pelapis tidak perlu diragukan kemapuannya.
Shin Tae - yong juru taktik level dunia
Kepiawaian juru taktik asal Korea Selatan ini sudah tidak bisa diragukan lagi.Komposisi pemain selalu berubah saat menghadapi lawan yang berbeda.Bahkan tim sekuat Vietnam dibikin meradang.Padahal banyak pihak yang menyebutkan jika Indonesia akan menjadi lumbung gol jika bertemu Pasukan Park Hang - soe.Ini tak lepas dari kepintaran Shin menerapkan taktik bertahan total (Agus Riyanto)