Trenggalek - Sepak bola Trenggalek kembali menggeliat.Pasalnya, Asosiasi Kabupatan (Askab) PSSI Trenggalek menggelar kembali kompetisi internal yang bertajuk Trenggalek Soccer League, digelar 21 Januari hingga selesai.Namun, dalam kompetisi ini Panpel menerapkan aturan tanpa dihadiri penonton dan protokol kesehatan secara ketat.
" Sekarang masih dalam situasi Pandemi Covid - 19.Jadi setiap pertandingan tanpa dihadiri penonton.Panitia juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, " kata Nur Effendi, Ketua Panpel Trenggalek Soccer League, Minggu (23/1/2022).
Fendik menyampaikan, kompetisi ini akan diikuti oleh 23 klub yang berada di wilayah Trenggalek.Sistem yang digunakan yakni, format sistem gugur pada pertandingan pendahuluan.
" Sedangkan di fase kedua akan menggunakan sistem kompetisi, " ujarnya.
Fendik menuturkan, terselenggaranya Trenggalek Soccer League ini juga berkat dukungan dari sponsor, instansi terkait serta pihak - pihak lain yang ikut serta mendukung kemajuan sepak bola di Trenggalek." Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman - teman panitia yang sudah bekerja keras menyukseskan Trenggalek Soccer League ini, " imbuhnya.
Legislator di DPRD Kabupaten Trenggalek ini berharap, dengan digelarnya kembali kompetisi internal ini bisa membangkitkan gairah sepak bola masyarakat Trenggalek.Agar dapat meraih prestasi, baik ditingkat regional maupun nasional.
" Kita ingin talenta - talenta muda Trenggalek bisa unjuk gigi dalam kompetisi ini.Sehingga kedepan bisa menjadi pemain handal, " tandasnya.
Selanjutnya, dia juga berpesan kepada seluruh peserta Trenggalek Soccer League untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan." Dalam setiap pertandingan kemenangan itu menjadi harapan bagi setiap klub. Namun, harus juga menjunjung tinggi sportifitas, " pungkasnya (ags).